Email marketing adalah salah satu strategi yang banyak dimanfaatkan perusahaan untuk melakukan pemasaran. Secara sederhana, strategi ini berarti penggunaan email sebagai media marketing. Namun, perlu diketahui bahwa jenis ini berbeda dengan jenis marketing lainnya.
Pada 1978 silam, email marketing pertama diciptakan. Jenis marketing ini berhasil menghasilkan total pendapatan sebesar 13 juta dolar. Hal itu langsung menjadikannya salah satu metode marketing yang menjanjikan.
Email marketing, dibandingkan dengan metode marketing lain, memang sedikit lebih tradisional. Jenis pemasaran ini berbeda dengan social media marketing yang bisa membuat orang langsung mengomentari produk yang diberikan.
Kelak, jika pelanggan sudah setia, maka ia tidak hanya akan membaca email yang dikirimkan tentang sebuah produk. Mereka juga akan sabar menunggu kapan email dari perusahaan datang mengenai produk terbaru.
Email marketing jadi penting karena memiliki potensi akuisisi konsumen baru yang jauh lebih besar dibandingkan yang lain. Menurut WBR Digital, keberhasilan akusisi konsumen baru jenis ini mencapai 81%, jauh lebih besar ketimbang social media marketing yang bahkan hanya 51%.
Hal terakhir yang membuat jenis ini penting adalah biaya yang murah. Menurut studi Direct Marketing Association, apabila sebuah email seharga 1$ dikirimkan, ada potensi untuk mendapatkan keuntungan hingga 40$.
Tahap Awal Membangun Email Marketing
Meminta izin pada pelanggan atau calon pelanggan Anda. Izin ini harus memuat jelas inti pesan Anda, jelaskan topik atau macam pesan seperti apa yang akan Anda atau perusahaan Anda kirimkan pada mereka melalui email marketing Anda jika mereka
Secara teknis, email yang tanpa izin terlebih dahulu adalah spam. Anda tentu tidak mau membuat orang yang dapat menjadi potential customer Anda merasa jengkel dan memandang Anda sebagai perusahaan yang buruk atau hanya cari keuntungan dan tidak meghargai pelanggan.
Personalisasi Email Marketing
Kebanyakan pakar marketing akan menyarankan Anda untuk sekadar membangun email list. Tetapi mereka belum tentu memberitahu Anda bahwa hal itu tidak efektif tanpa mengetahui terlebih dahulu email list segmentation Anda.
Apa itu email list segmentation?
Email list segmentation adalah proses di mana Anda memecah subscriber Anda menjadi grup-grup yang lebih kecil berdasarkan kriteria spesifik, sehingga nantinya Anda akan lebih mudah memberikan mereka email yang personal dan relevan.
Email list segmentation ini membuat Anda mengirim hanya kepada target yang paling spesifik. Targetnya adalah subscriber yang Anda pikir menjadi orang yang sangat tertarik pada konten tertentu yang ingin Anda bagikan dan menghasilkan conversion rate yang tinggi.
Simpulan
Anda telah membaca sebuah panduan lengkap soal email marketing yang kami bagikan ini. Kami tidak hanya mendefinisikan apa itu email marketing, tetapi juga memberi info pada Anda soal apa saja tantangan email marketing dan bagaimana cara menghadapinya.
Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com